31 Agu

Kemendikbudristek saat berkunjung ke LKP Desy Education, di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 37-41, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) puji kinerja Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education Banyuwangi, Jawa Timur. LKP di bawah kepemimpinan Handoyo Saputro, M Pd, M Si, M.MPd, ini bukan hanya mampu mencetak tenaga siap kerja. Namun juga mengantar peserta didik ke lapangan kerja sesuai dengan minat atau skill yang didapat. Sampai-sampai LKP Desy Education disebut sebagai salah satu LKP yang layak menjadi percontohan nasional. Pujian tersebut disampaikan Koordinator Pengembangan Kelembagaan, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dadang Sudarman Trisulaksana, saat berkunjung ke LKP Desy Education di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.39, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi, Selasa (30/8/2022).

Kemendikbudristek saat berkunjung ke LKP Desy Education, di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 37-41, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

“LKP Desy Education mampu membawa suasana kerja yang ada didalam kelas, ditunjang dengan fasilitas yang mendukung. Jadi, peserta didik bisa langsung merasakan suasana kerja yang sesungguhnya,” katanya, Rabu (31/8/2022).

Dalam kunjungannya, Dadang memang melihat langsung kegiatan belajar mengajar. Mulai dari kelas Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, kelas Praktik Housekeeping hingga kelas Food Beverage Product (chefs)  di Dapur Memasak.

Memastikan materi bisa diterima dengan lebih menyenangkan, sesekali dia berkomunikasi dengan peserta. Disitu, tak lupa Dadang memberikan motivasi dan semangat.

Pujian yang dilontarkan Kemendikbudristek ini memang cukup masuk akal. Sebagai LKP yang paling moncer di Bumi Blambangan, LKP Desy Education, telah menerapkan metodologi pembelajaran yang tepat. Yakni mampu mendekatkan serta mempersingkat waktu peserta didik dalam menguasai suasana kerja. Dengan kata lain, LKP Desy Education berhasil mengoptimalkan fungsi Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

“Ketika peserta didik sudah lulus dari LKP , mereka tidak kaget dan tidak perlu latihan lagi untuk bekerja. Mereka sudah siap langsung turun ke dunia kerja,” ungkapnya.

Satu lagi keistimewaan LKP Desy Education, lanjut Dadang, yaitu memiliki jaringan atau network yang luas. Tentunya, hal tersebut menjadi nilai tawar lebih. Karena networking merupakan sendi utama yang mampu membawa dan mengantar peserta didik hingga ke tempat kerja yang diinginkan.

“Saya kira LKP Desy Education ini salah satu lembaga Vokasi yang dapat dijadikan percontohan secara nasional,” cetus Dadang.

“Pusat Pengembangan Karier (PPK) di LKP Desy Education, bukan hanya di awal. Tetapi juga ada pada proses sampai akhir. Jadi, semua tersambung secara kompleks dari hulu sampai hilirnya,” imbuhnya.

Kemendikbudristek Puji Kinerja LKP Desy Education Banyuwangi | TIMES Indonesia

Leave a Comment